HIPTONIS PART 3 : SADARKU ADA DI PASAR BALI MESTER JATINEGARA

Gang masuk ke pasar bali mester jatinegara

SADARKU ADA DI PASAR BALI MESTER JATINEGARA

Jalan sampai ke pasar seberang Jatinegara terus pas perjalanan itu ibunya bilang kamu bawa goodie bag atau enggak terus gak tau kenapa kebetulan hari itu aku bawa goodie bag terus tas akuu itu dimasukkan ke goodie bag. ibunya nitipin barangnya ke aku, aku bawa 4 tas 2 punya ibunya 2 punya ku, ibunya bilang “itu berat nggak?” terus dia bawain barang punya aku dan aku ngebolehin begitu saja barang aku diambil sama ibunya nggak tahu kenapa pikiran aku nggak kepikiran kayak ibu itu bakal nipu ke aku ataupun gimana 

Pas di jalan aku sama sekali nggak lihat kanan-kiri aku cuman nunduk aja hanya dengar dan ikutin apa yang dibilang sama ibunya. Hati aku tuh bilang kalau misalnya ini aneh, ini nipu atau nggak tapi badan aku tuh kayak ngikutin apa yang ibunya katakan gitu loh (astaghfirulloh)

Ibunya bilang kalau misalnya di pasar itu semuanya udah kenal ibunya terus dia nyapa tukang kacamata gitu. " hey ", " ya, mampir " kata bapaknya

Ibunya bilang kalau misalnya dia mau bawa keresek dulu ke toko adiknya tapi katanya di toko adiknya itu ada bosnya dan katanya aku nggak boleh ikut 

Ibu nya bilang “kamu tunggu dulu di sini”

jadi aku tuh nunggu di pasar luarnya gitu. 

Lingkarang merah tempat aku nunggu ibunya dan arah panah itu arah ibunya masuk ke gedung pasarnya

Terus kalau nggak salah aku baca nama pasarnya Bali Mester Jatinegara

Setelah 5 menitan gitu aku ngerasa kok lama ya 

Kok ngambil keresek aja lama, 10 menit kemudian ibunya masih belum datang. Tukang warung,  tukang bajaj, tukang parkir dan lainnya pada ngeliatin aku, aku ngerasa aneh kenapa pada ngeliatin. Terus aku inget inget barang aku kan, oh iya tas aku sama ibunya ini tas ibunya di aku jangan jangan ini beneran aku ditipu 

Aku mutusin buat jalan ke depan pasar dan nanya tukang kacamata yang disapa ibunya tadi 

Ku tanya bapaknya kenal sama ibu yuli 

Bapaknya bilang engga

Sontak laa aku langsung kaget

Ku bilang tapi bapak tadi disapa ibunya bawa ngejawab

Bapaknya bilang “ oh yang pakai baju dress hitam ya ? saya hanya balik menyapa aja karena ibunya nyapa saya” gtu katanya

Lalu bapaknya bertanya “ kenapa gitu mba?” 

Aku ceritakan semua kejadian yang sudah terjadi sampai aku ke pasar itu, beberapa bapak-bapak lainnya yang ada di situ ikut mendengarkan ceritaku

Lalu mereka bilang coba buka barang ibunya, kemudian dibukalah barang ibunya dan ternyata isinya hanya kertas, keresek, amplop berisi kertas, kartu Bank DKI dan kaya sampah bekas makanan gtu. Ada uang 10k di dompet kecilnya dan satunya tas kecil kayak buat kondangan gitu yang jinjingannya dari rantai

Seketika aku langsung lemes guys 

Pengen nangis banget, astaghfirulloh kenapa yaa dengan aku ko bisa percaya gitu aja sama ibunya dan nggak sadar ><

Bapak-bapak yang disitu langsung bilang " untung mbak nggak diapa-apain ya mbak, itu mah fix di hipnotis mba, yang sabar ya mba"

Di tas yang hilang ada hp, headset, dompet uang isinya tunai 6k, dompet kartu, pakaian, roti O, cosmetik. Alhamdulillahnya aku engga bawa tunai besar dan barang berharga lainnya yang aku sesali itu kenapa aku bisa di bohongi dan engga sadar gitu huhuhu tapi mungkin itu sudah takdirnya ya guys sama yang bikin kepikiran itu kartu-kartu yang ilangnya harus ku urus ulang kaya npwp, bpjs, atm, ktp dan kartu lainnya. Tapi dipikir-pikir aku untung 4k guys soalnya tunai aku di tas 6k sedangkan tunai ibunya 10k wkwk

Tempat bapak-bapak penjual kacamata yang disapa ibunya

Part 4 lanjut >>> Hipnotis Part 4