sumber: https://www.istockphoto.com/
AGROFORESTRY
Akhir-akhir ini banyak
para petani yang beralih mengelola lahannya dengan cara menanami tanaman
pertanian dan kehutanan dalam satu lahan yang sama. Penanaman campuran dalam
satu lahan yang sama ini sering disebut dengan tumpang sari, dan tumpangsari
ini adalah bagian dari Agroforestry. Agroforestry adalah sistem
penggunaan lahan (usaha tani) yang mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman
pertanian untuk meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun
lingkungan. Lalu sebenarnya apasaja
keuntungan dari pengelolaan lahan dengan tumpang sari.
sumber: https://www.istockphoto.com/
Bagi lingkungan
-
Mengurangi laju aliran permukaan, pencucian zat hara tanah, dan erosi
- Kandungan unsur hara dalam tanah akan tetap terjaga.
- Meningkatan kadar unsur hara tanah dari serasah pepohonan.
-
Tanah akan lebih gembur sehingga tidak memerlukan pengolahan tanah yang
berlebihan.
sumber: https://www.istockphoto.com/
Bagi petani dari segi Sosial dan Ekonomi
- Peningkatan dan penyediaan hasil berupa kayu pertukangan, kayu bakar,
pangan, pakan ternak dan pupuk
hijau.
- Mengurangi timbulnya kegagalan panen secara total, kerugian dapat ditutupi
dari hasil panen tanaman jenis lainnya.
- Meningkatkan pendapatan petani karena adanya jaminan kelestarian produksi.
- Pengolahan sistem agroforestry yang mudah maka petani dapat lebih memiliki
waktu untuk bekerja selain pada lahan agroforestry.
- Memperbaiki standar hidup petani
- Perbaikan nilai gizi dan tingkat kesehatan petani
- Adanya peningkatan jumlah dan keaneka-ragaman hasil pangan yang diperoleh.
- Pemanfaatan lahan kritis.
- Modal yang diperlukan dalam pertanian agroforestri lebih sedikit
Contoh agroforestry
- Sengon
dengan umbi-umbian (ubi jalar, talas, ubikayu);
- Sengon
dengan pisang;
- Sengon
dengan tanaman pangan lain;
- Kelapa
dengan talas (Jawa Barat);
- Gamal
dengan palawija (Malang Selatan);
- Pinus
dan kopi (Malang);
- Kopi dengan Dadap
(Erythrina sp.) atau Kelorwono (Gliricidia sp.) (a.l. Malang/Jatim);
- Pinus/Eucalyptus
dengan hortikultura;
- Tephrosia
candida dengan teh (di Jawa Barat);
- Karet
dengan makanan ternak (di Jawa Barat).
Komentar
Posting Komentar