pada tanggal
Knowledge
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TENTANG ASAL-USUL KAMPUNG LOJI, DESA KERESEK, KECAMATAN CIBATU, KAB.GARUT
oleh : Kania Gita Lestari
----------------------------------------------------------------
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Wawancara dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 7 September 2013
Tempat : Jl. A. Yani No 8 Kp. Loji (Rumah Ibu Marni dan Bapak
Aji)
Narasumber : Ibu Marni Marwati dan Bapak Aji Permana, S. ST
Pewawancara : Kania G. Lestari
Topik : Tentang Asal Usul Kampung Loji
Beberapa cuplikan inti dialog
dalam Wawancara :
Kania : “ Assalamu’alaikum pak, bu! “
Bapak Aji dan Bu Marni
: ” Wa’alaikumsalam.”
Kania : “Sebelumnya saya ucapkan banyak terima
kasih karna ibu dan bapak telah meluangkan waktunya untuk wawancara ini. Nah,
dalam wawancara ini saya hanya ingin mengetahui tentang asal-usul Kampung Loji
ini. “
Bapak Aji : “ Oh iya
sama-sama”
Kania : “ Bisakah saya mulai wawancaranya ?”
Bu Marni : “ Ah iya
silahkan. “
Kania : “ Begini bu, untuk letak kampung loji
tersendiri itu tepatnya berada dimana?”
Bu Marni : “ Kampung
loji ini berada di Desa Keresek Kec. Cibatu tepatnya sebelah timur dari Alun-alun Cibatu. Untuk
batasannya di barat berbatasan dengan Alun-alun, di utara berbatasan dengan Kp.
Cibodas dan SMPN 1 Cibatu, di timur berbatasan dengan Kp. Legok Oncom dan di selatan
berbatasan dengan Kp. Margaluyu (Cikoang).
Kania : “ Lalu sejak kapankah Kampung Loji ini ada
?”
Bapak Aji : “ Untuk
berdiri atau awal terbentuknya kampung ini bapak kurang tau, tapi kampung ini
sudah ada sejak Indonesia dijajah oleh Negara Belanda. Namun untuk hal penamaan
kampung, Loji ini diberikan pada saat penjajahan Negara Jepang.”
Kania : “ Mengapa Kampung ini diberikan nama Loji,
kenapa tidak gangnam atau nama lain, adakah alasannya?”
Bu Marni : “ Tentu saja
ada alasannya, pada jaman penjajahan di wilayah ini adalah markas untuk Indonesia
tepatnya di daerah Center atau Pertanian, dan penjajah jepang sering
menyebutkan kata Loji yang berarti markas maka sejak itulah wilayah ini disebut
Loji dan tidak disebut lagi markas.”
Bapak Aji : “ Ada satu
lagi alasan mengapa dinamakan Kampung Loji, menurut Ketua RW di Kp. Loji ini.
Loji itu berarti (Loba bari Ngahiji) jadi sesuai dengan pedoman persatuan
Indonesia ‘Bhineka Tunggal Ika’ itulah alasannya.”
Kania : “ Jadi seperti itu yah asal-usul kampung Loji
ini. Untuk kepengurusan kampong sekarang apakah bapak tau siapa saja Ketua RW
dan Ketua RT nya ?”
Bapak Aji : “ Untuk
sekarang Ketua RW masih oleh Bapak Memed dan dibantu oleh bapak H. Dede. Untuk
ketua RT terbagi menjadi 5 karena di Kp. Loji terdapat 5 RT, diantaranya :
Ketua RT 1 oleh Bapak Dindin, Ketua RT 2 oleh Bapak Jumat. Ketua RT 3 oleh
Bapak Emon, Ketua RT 4 oleh Bapak Adang dan terakhir Ketua RT 5 oleh Bapak Ude.
“
Kania : “ Lalu apakah ibu tau bagaimana
perkembangan kampung Loji ?”
Bu Marni : “ Setiap
tahun di Kp. Loji ini selalu mengalami kemajuan sampai sekarang kemajuan yang
didapat yaitu : Loji memiliki Tanah Pos Yandu sendiri, memiliki tanah pemakaman
umum sendiri, adanya PAUD, RA dan TPA. Di Loji juga programnya begitu tersusun
dan dijalankan dengan baik seperti iuran ronda, piket ronda, iuran kematian
berjalan baik dan digunakan dengan jelas.”
Bapak Aji : “ Rasa
kebersamaan dan gotong-royong di Loji pun begitu terasa semakin erat, wilayah
dan penduduk semakin banyak membuat loji harus memilih Ketua RT untuk RT yang
baru yaitu RT 5, saya pun bangga Loji sudah memiliki kesenian khasnya yaitu
Kesenian Raja Dogar.”
Kania : “ oh seperti itu ya, terima kasih untuk semua informasi yang telah
bapak dan ibu berikan. Sekarang saya telah mengetahui asal-usul Kp. Loji
mungkin bila ada salah kata dari saya mohon dimaafkan.”
Bapak aji dan Bu Marni : “ Iya semoga bias bermanfaat. “
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesimpulan Wawancara :
Jadi
Kampung Loji ini terletak di Desa Keresek Kec. Cibatu tepatnya sebelah timur dari Alun-alun Cibatu. Untuk
batasannya di barat berbatasan dengan Alun-alun, di utara berbatasan dengan Kp.
Cibodas dan SMPN 1 Cibatu, di timur berbatasan dengan Kp. Legok Oncom dan di
selatan berbatasan dengan Kp. Margaluyu (Cikoang). Kampung Loji ini ada sejak
Indonesia dijajah oleh Negara Belanda. Namun untuk hal penamaan kampung, Loji
ini diberikan pada saat penjajahan Negara Jepang. Dan ada 2 alasan mengapa
kampong ini diberi nama Loji :
1. Pada jaman penjajahan
di Kampung ini adalah markas untuk Indonesia tepatnya di daerah Center atau
Pertanian, dan penjajah jepang sering menyebutkan kata Loji yang berarti markas
maka sejak itulah kampung ini disebut Loji.
2. Menurut Ketua RW di Kp. Loji, Loji itu berarti (Loba bari Ngahiji) yang sesuai dengan pedoman persatuan Indonesia yaitu ‘Bhineka Tunggal Ika’ berbeda tapi tetap satu.
Kepengurusan di kampung Loji yaitu terdiri dari : Ketua RW oleh Bapak Memed dan dibantu oleh bapak H. Dede. Untuk ketua RT terbagi menjadi 5, diantaranya : Ketua RT 1 oleh Bapak Dindin, Ketua RT 2 oleh Bapak Jumat. Ketua RT 3 oleh Bapak Emon, Ketua RT 4 oleh Bapak Adang dan terakhir Ketua RT 5 oleh Bapak Ude.
Perkembangan
yang dialami Kp. Loji diantaranya : Loji memiliki Tanah Pos Yandu, tanah
pemakaman umum sendiri, adanya PAUD, RA dan TPA, programnya tersusun rapi dan
dijalankan dengan baik seperti iuran ronda, piket ronda, iuran kematian
digunakan dengan jelas, Rasa kebersamaan dan gotong-royong semakin erat,
wilayah dan penduduk semakin banyak, terdiri dari 5 RT, dan memiliki kesenian
khasnya yaitu Kesenian Raja Dogar
Komentar
Posting Komentar