What is Guano Fertilizer ?

RANGKUMAN BUKU BERJUDUL : “TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI HIBRIDA”




RANGKUMAN BUKU BERJUDUL :
“TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI HIBRIDA”


KARANGAN :
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN

BAB V
PENGEMBANGAN PADI HIBRIDA DI JAWA BARAT TAHUN 2008 DAN 2009
DISUSUN OLEH :
KANIA GITA LESTARI
X-6


BAB V
PENGEMBANGAN PADI HIBRIDA DI JAWA BARAT TAHUN 2008 DAN 2009
1.    Fasilitasi Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)
Pengembangan padi hibrida dilaksanakan meluas melalui program SL-PTT sejak tahun 2008. Pada program SL-PTT tahun 2008 dan 2009 luasnya telah mencapai  12.230 ha.
·        Tahun 2008
Alokasi pada tahun 2008 seluas 7.730 ha yang tersebar di 6 kabupaten, 87 kecamatan, 333 desa dan 416 kelompok tani. Realisasi tanam seluas 6.275 ha (81,18%), 385 ha gagal (puso) akibat kekeringan. Rata-rata produktivitas yang dihasilkan 73,50 ku/ha atau meningkat 7,66 ku/ha (11,64%) dibanding sebelum pelaksanaan SLPTT (65,84 ku/ha).
·          Tahun 2009
Alokasi pada tahun 2009 melalui program SLPTT seluas 4.500 ha, tersebar di 15 kabupaten, 235 kecamatan, 452 desa dan 503 kelompok tani. Rata-rata produktivitas yang dihasilkan 79,55 ku/ha atau meningkat sebesar 13,65 ku/ha (20,72%) dibanding produktivitas sebelum pelaksanaan SLPTT (65,90%).
Perbandingan pencapaian rata-rata produktivitas pada musim tanam yang sama di luar lokasi sekolah lapang sebesar 64,67 ku/ha, maka produktivitas meningkat sebesar 14,89 ku/ha (23,02%).


2.    Fasilitas Bantuan Benih
Pengembangan padi hibrida pada tahun 2008 dan 2009 dilaksanakan melalui bantuan benih  yakni : Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU APBN) dan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU APBN-P).
·     Tahun 2008
Pengembangan padi hibrida tahun 2008 melalui BLBU APBN seluas 7.025 ha, tersebar di 14 kabupaten. Produktivitas yang dihasilkan 74,21 ku/ha atau setara dengan produksi sebanyak ± 52.133 ton GKG.
Sedangkan, pengembangan padi hibrida yang difasilitasi dari BLBU APBN-P seluas 12.767 ha yang tersebar di 11 kabupaten. Produktivitas mencapai sebesar 73.61 ku/ha atau setara dengan 93.978 ton GKG.
·     Tahun 2009
                   Pengembangan padi hibrida tahun 2009 difasilitasi bantuan benih BLBU APBN seluas 25.000 ha, rata-rata produktivitas yang dihasilkan sebesar 79,31 ku/ha atau meningkat 16,16 ku/ha (25,58%) dibanding sebelumnya (63,15 ku/ha).
                   Sedangkan, pengembangan padi hibrida dari BLBU APBN-P seluas 10.350 ha, rata-rata produktivitas sebesar 70,12 ku/ha atau meningkat sebesar 10,76 ku/ha (18,13%) dibanding sebelumnya (59,35 ku/ha).





KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT berkat rahmat dan karunia-nya saya dapat menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia ini. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya dapat melindungi kita dari siksa api neraka, amiin.
Dalam rangka memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia, saya menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Tugas yang merangkum sebuah bahasan tentang PENGEMBANGAN PADI HIBRIDA DI JAWA BARAT TAHUN 2008 DAN 2009 ini memberikan pengetahuan tentang pengembangan padi hibrida di daerah Jawa Barat di tahun 2008 dan 2009 kepada para pembaca
Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca tugas ini sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas saya berikutnya dan Semoga tugas ini dapat berguna bagi para pembaca. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih.





Cibatu, 10 Mei 2013

Penyusun

Komentar